Budianto Bulang Dorong Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutim Bangun Sirkuit Resmi untuk Kurangi Balap Liar

SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Budianto Bulang, menyarankan pembangunan sirkuit resmi sebagai solusi efektif untuk mengatasi maraknya balap liar di daerah.

Menurutnya, keberadaan sirkuit akan memberikan ruang bagi para pemuda untuk berlatih dan berkompetisi di lingkungan yang aman dan terstruktur, sehingga mengurangi aktivitas balap liar yang berisiko.

“Salah satu cara efektif untuk mengurangi balap liar adalah dengan membangun sirkuit resmi. Ini akan memberikan ruang bagi pemuda untuk berlatih dan bersaing di lingkungan yang aman dan terstruktur,” ujar Budi, Kamis (7/11/2024).

Ia menegaskan para pemuda yang gemar balap motor bukanlah masalah, melainkan aset yang perlu dikembangkan. Dengan adanya sirkuit permanen, ia percaya bahwa para pemuda akan memiliki peluang untuk menunjukkan bakat mereka secara resmi.

“Daripada menganggap mereka sebagai masalah, pemerintah harus memandang mereka sebagai aset yang perlu dikembangkan. Pembangunan sirkuit permanen akan membuka peluang bagi mereka untuk berkompetisi secara resmi,” tambahnya.

Lebih lanjut, Budi menyampaikan kejuaraan resmi dapat menjadi wadah untuk menampilkan bakat para pemuda dan menjadi langkah awal bagi mereka dalam berkarier di dunia balap.

“Kejuaraan resmi akan menjadi sarana untuk menampilkan bakat pemuda. Ini bisa menjadi langkah awal bagi mereka untuk berkarier di dunia balap,” tuturnya.

Menurutnya, keberadaan sirkuit yang baik juga akan menarik berbagai event balap, yang pada akhirnya dapat mendatangkan pengunjung dan meningkatkan pendapatan daerah. Ini adalah peluang untuk memperkenalkan Kalimantan Timur sebagai destinasi balap yang potensial.

“Sirkuit yang baik dapat menarik event-event balap, yang akan mendatangkan pengunjung dan meningkatkan pendapatan daerah. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan Kaltim sebagai salah satu destinasi balap,” ungkapnya.

Ia berharap agar pemerintah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan sirkuit ini.

“Kita harus memanfaatkan potensi ini. Jika kita memberikan wadah yang tepat, pemuda Kaltim bisa bersaing di level nasional dan internasional,” pungkasnya.