SAMARINDA – Wakil Ketua II DPRD Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis, merespons keluhan warga terkait minimnya penerangan di kawasan Jalan Nasi Bekepor, Sambutan.
Kurangnya lampu penerangan di wilayah tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga, terutama saat malam hari.
“Kalau malam, kawasan ini gelap sekali karena minimnya lampu jalan. Ini sangat berisiko bagi keselamatan warga,” kata Nanda, Senin (11/11/2024).
Dia menekankan kondisi jalanan yang gelap berpotensi menimbulkan berbagai ancaman keamanan, seperti tindak kriminal dan kecelakaan. Untuk itu, ia mendorong pemerintah agar segera mengatasi masalah ini dengan pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di kawasan yang membutuhkan.
“Pemerintah harus lebih memperhatikan daerah permukiman yang minim penerangan. Jalanan yang gelap rawan berbagai ancaman, dan ini seharusnya menjadi prioritas,” ucapnya.
Lebih lanjut, Nanda menekankan pentingnya penerangan di daerah permukiman padat seperti Jalan Nasi Bekepor. Menurutnya, pemasangan LPJU dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga saat beraktivitas di malam hari.
“Pemasangan LPJU di pemukiman padat seperti di Jalan Nasi Bekepor penting untuk kenyamanan dan keamanan warga,” tambahnya.
Dengan adanya penerangan yang memadai, diharapkan warga dapat merasa lebih aman, serta potensi gangguan keamanan dan kecelakaan bisa diminimalkan. DPRD Kaltim pun berkomitmen untuk terus memantau perkembangan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan fasilitas penerangan jalan di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Leave a Reply