SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Abdulloh menegaskan pentingnya netralitas bagi ASN, TNI, dan Polri dalam menghadapi tahun politik.
Ia mengingatkan bahwa ketiga institusi tersebut harus berpegang teguh pada prinsip profesionalisme dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.
“Dalam menjalankan tugas mereka, TNI/Polri, dan ASN harus tetap netral dan tidak terpengaruh oleh afiliasi politik mana pun. Mereka adalah pilar keamanan dan pelayanan publik yang harus menjunjung tinggi profesionalisme,” ujarnya. Senin (11/11/2024).
Abdulloh menyatakan bahwa kehadiran ASN, TNI, dan Polri sebagai pengayom masyarakat harus bebas dari kepentingan politik. Hal ini, lanjutnya, sangat penting agar pelayanan publik berjalan dengan baik dan tidak memihak pada salah satu kelompok atau partai politik tertentu.
“Kehadiran mereka yang bebas dari kepentingan politik sangat penting untuk menciptakan keamanan dan kestabilan saat masyarakat menghadapi pilihan politiknya,” tegas Abdulloh.
Menurutnya, saat menjelang pemilu, rentan terjadi tarik menarik kepentingan politik yang bisa memengaruhi berbagai elemen pemerintah. Untuk itu, Abdulloh mengingatkan agar jangan sampai ada yang terbawa arus politik yang berpotensi mengganggu stabilitas pemerintahan.
“Tidak boleh ada yang terbawa arus politik yang bisa mengganggu tatanan pemerintahan dan merugikan masyarakat,” tambahnya.
Sebagai wakil rakyat, Abdulloh berkomitmen untuk terus mengawasi netralitas ini. Ia berjanji bahwa DPRD akan turut mengawal agar seluruh elemen pemerintah mematuhi peraturan dan tetap berfokus pada pelayanan publik yang bersih dari intervensi politik.
Leave a Reply