SAMARINDA – Asosiasi Futsal Provinsi Kalimantan Timur (AFP Kaltim) kembali menggelar Gubernur Cup Futsal Kaltim 2025 pada 9–14 September di GOR Kadrie Oening Samarinda. Sebanyak 49 tim dari tingkat SMA dan perguruan tinggi siap meramaikan kompetisi tahunan ini.
Ketua AFP Kaltim, Adnan Faridhan, mengatakan, ajang ini bukan hanya sekadar turnamen, melainkan momentum untuk menghidupkan kembali atmosfer futsal di Benua Etam pasca keberhasilan Kaltim meraih emas di PON 2024.
“Turnamen ini bukan persiapan PON, tapi untuk menjaga ritme permainan dan menambah jam terbang atlet pelajar maupun mahasiswa. Kami ingin futsal Kaltim kembali bergairah,” ujarnya dalam konferensi pers di Bagios Cafe, Sabtu (6/9/2025).
Adnan juga menegaskan, seluruh rangkaian pertandingan bebas biaya, mulai dari pendaftaran peserta hingga tiket penonton, sejalan dengan tagline Pemprov Kaltim, “Gratis Pol”. Menurutnya, kemudahan akses bagi masyarakat diharapkan mampu memancing antusiasme penonton dan memberikan energi lebih bagi para pemain.
Lebih jauh, AFP Kaltim memanfaatkan momentum Gubernur Cup untuk mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim membangun gedung olahraga multifungsi berstandar nasional dengan kapasitas minimal 6.000 penonton.
Menurut Adnan, saat ini fasilitas futsal di Kaltim belum memadai. Hanya ada satu lapangan berstandar di kawasan Palaran, namun kondisinya memerlukan renovasi dan jaraknya cukup jauh dari pusat kota.
“Daerah lain sudah memiliki arena besar dan modern. Sudah saatnya Kaltim juga punya fasilitas setara. Gedung itu nantinya bisa digunakan untuk berbagai cabang olahraga indoor, bukan hanya futsal,” tegasnya.
Gubernur Cup 2025 akan diikuti 33 tim pelajar SMA dan 16 tim mahasiswa dari berbagai daerah di Kaltim, termasuk Samarinda, Bontang, Tenggarong, Kutai Kartanegara, hingga Balikpapan.
Ketua Panitia, Fuad Assegaf, menyebutkan kapasitas GOR Kadrie Oening kini berkurang dari 2.000 menjadi 1.300 penonton akibat pemasangan single seat. Panitia akan menerapkan sistem pembatasan penonton untuk menghindari penumpukan massa.
“Misalnya, jika SMA Negeri 4 bertemu SMA Negeri 5, maka yang bisa masuk hanya pendukung dari dua sekolah tersebut,” jelas Fuad.
Terselenggaranya turnamen ini juga berkat dukungan sponsor seperti PT Gunung Bayan, Allstar Apparel Samarinda, Ortuseight, dan Kawan Bang Adnan, yang turut berkomitmen memajukan olahraga di Kaltim.
Salah satu peserta, M. Alif Alghaisani, kapten tim futsal SMAN 11 Samarinda, mengaku timnya rutin berlatih dua kali seminggu. Fokus latihan terbagi pada strategi bertahan, teknik serangan, dan simulasi pertandingan.
“Kami masih mempertahankan formasi juara saat Liga Futsal Pelajar 2024. Lawan yang cukup berat kemungkinan datang dari SMK Medika dan MAN 2,” ungkapnya.
AFP Kaltim berharap Gubernur Cup 2025 bisa menjadi agenda rutin tahunan dengan cakupan yang lebih luas, termasuk membuka kategori SMP dan perwakilan kabupaten/kota.
“Futsal Kaltim harus terus hidup. Melalui turnamen ini, kami ingin mencetak bibit atlet berkualitas sekaligus mendorong pemerintah menghadirkan fasilitas olahraga yang memadai,” tutup Adnan.









Leave a Reply