SAMARINDA – Penemuan sejumlah bungkus narkoba di sebuah gubuk sekitar Jembatan Betapus, Kecamatan Samarinda Utara, membuat masyarakat resah. Dugaan bahwa kawasan tersebut berpotensi dijadikan tempat aktivitas terlarang mendorong perhatian serius dari berbagai pihak.
Sekretaris Komisi I DPRD Samarinda, Ronal Stephen Lonteng, menilai kejadian ini harus menjadi peringatan bersama. Ia menegaskan, keamanan lingkungan tidak bisa hanya dibebankan pada aparat, melainkan memerlukan keterlibatan aktif seluruh lapisan masyarakat.
“Kita harus bergotong royong menciptakan lingkungan yang aman. Kalau ada kejadian mencurigakan, jangan dibiarkan begitu saja, segera laporkan agar dapat ditindaklanjuti,” kata Ronal, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, setiap aktivitas yang berpotensi merusak ketertiban umum tidak boleh dibiarkan berkembang. Laporan cepat dari masyarakat akan membantu aparat melakukan tindakan pencegahan sebelum permasalahan meluas.
“Lebih baik ditindak sejak dini daripada menunggu sampai menimbulkan keresahan yang lebih besar. Informasi awal dari warga sangat penting untuk aparat,” jelasnya.
Ronal juga mengingatkan, sinergi antara masyarakat dan aparat merupakan kunci utama menciptakan suasana kondusif di Samarinda. Dengan kesadaran kolektif, kota ini dapat terhindar dari praktik-praktik negatif yang merugikan banyak pihak.
“Kalau kerja sama ini terjalin baik, kita bisa menjaga Samarinda tetap aman, nyaman, dan harmonis bagi seluruh warga,” pungkasnya. (Adv/AL)









Leave a Reply