Keterbatasan Guru Jadi Kendala Utama Penerapan Muatan Lokal di Sekolah

medianusantara.co

Keterbatasan Guru Jadi Kendala Utama Penerapan Muatan Lokal di Sekolah

SAMARINDA – Program muatan lokal (mulok) di sekolah-sekolah hingga kini belum berjalan maksimal. Penyebab utamanya adalah kurangnya tenaga pendidik yang memiliki kompetensi sesuai bidang mulok.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai permasalahan ini harus segera ditangani serius agar pelestarian budaya lokal tidak semakin terpinggirkan.

“Siapa yang bisa mengajar bahasa Kutai, tari-tarian, cara membuat bolu peca, atau mengenalkan produk khas seperti amplang? Guru dengan keahlian itu masih sangat terbatas,” ujarnya, Selasa (16/9/2025).

Puji menyebut, dari hampir 800 sekolah di Samarinda, baru sebagian kecil yang mampu melaksanakan mulok secara konsisten. SMP Negeri 2, kata dia, menjadi contoh positif karena memiliki guru seni tari. Namun, sebagian besar sekolah belum bisa menghadirkan mulok secara merata.

“Seharusnya semua sekolah bisa mengajarkan bahasa Kutai dan kearifan lokal lainnya. Tapi kenyataannya, penerapan di lapangan belum sama,” tegasnya.

Ia mengingatkan, generasi terdahulu sempat mengenal bahasa Kutai lewat pembelajaran formal dan buku ajar resmi. Sayangnya, kondisi itu sudah tidak lagi ditemui saat ini.

Menurut Puji, solusi jangka panjang perlu dipikirkan pemerintah, misalnya dengan menyiapkan guru melalui pendidikan khusus sesuai bidang mulok.

“Kalau ingin ada pengajar seni tari, bisa dikirim belajar ke sekolah seni di Yogyakarta. Begitu juga alat musik tradisional seperti sape, pengajarnya harus betul-betul punya keahlian sekaligus pengetahuan literasi. Itu yang sekarang masih kosong,” jelasnya.

Ia menekankan, tanpa SDM yang memadai, kurikulum muatan lokal tidak akan pernah optimal meskipun sudah ada aturan yang mengaturnya.

“Intinya, mulok adalah upaya melestarikan kearifan lokal di sekolah. Tapi semua akan percuma kalau tidak ada guru yang mampu menjalankan. Itu pekerjaan rumah kita bersama,” tukasnya. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *