SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Fuad Fakhruddin, menyoroti maraknya penjualan BBM secara ilegal yang menjadi salah satu penyebab kelangkaan bahan bakar di sejumlah SPBU. Ia menyayangkan adanya oknum yang memanfaatkan situasi ini demi kepentingan pribadi.
“Sebenarnya sudah ada regulasi untuk mencegah penjualan BBM tanpa izin. Sayangnya, ada oknum yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari keuntungan pribadi,” ujarnya Senin (11/11/2024).
Menurutnya, aksi penjualan BBM secara ilegal ini turut berkontribusi pada cepatnya habisnya stok BBM di SPBU. Hal tersebut, tambahnya, berdampak langsung pada antrean panjang dan kelangkaan BBM yang semakin terasa di tengah masyarakat.
“Inilah yang membuat stok BBM cepat habis di SPBU, mengakibatkan antrean panjang dan kelangkaan yang dirasakan oleh masyarakat luas,” jelas Fuad.
Fuad menegaskan bahwa kondisi ini perlu segera diatasi, karena jika dibiarkan, akan mengancam kestabilan dan keselamatan masyarakat yang semakin tergantung pada pasokan BBM untuk berbagai kebutuhan harian.
“Kondisi ini menjadi ancaman serius yang harus segera ditangani, karena jika dibiarkan dapat menyebabkan bencana yang tidak diinginkan,” lanjutnya.
Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk bertindak lebih tegas terhadap pedagang BBM eceran yang tidak memenuhi standar keamanan, mengingat dampak negatif yang dapat ditimbulkan terhadap masyarakat luas.
“Saya berharap tindakan tegas ini dapat mengatasi masalah kelangkaan BBM di Kaltim dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat,” tutupnya.
Leave a Reply