SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Salehuddin, menyoroti persoalan anak putus sekolah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Berdasarkan data terbaru, sekitar 1.911 anak lulusan SD di Kukar belum melanjutkan ke jenjang SMP, dan ini menjadi perhatian khusus bagi Salehuddin.
“Kami di DPRD berharap pemerintah daerah dan semua pemangku kepentingan untuk bersinergi mengatasi masalah ini,” ujar Salehuddin, Senin (11/11/2024).
Menurutnya, dibutuhkan pendekatan bersama agar anak-anak di Kukar dapat mengakses pendidikan secara merata. Ia menegaskan bahwa tanggung jawab ini tak bisa dibebankan pada dinas pendidikan saja.
“Permasalahan ini perlu kolaborasi semua pihak,” ucapnya.
Ia juga berharap pemerintah terus berinovasi dalam menyediakan akses pendidikan bagi anak-anak yang menghadapi kendala ekonomi atau geografis.
“Pemerintah diharapkan terus berinovasi agar tidak ada lagi anak yang berhenti sekolah,” terang dia.
Selain dukungan pemerintah, Salehuddin mengimbau agar sektor swasta turut berperan melalui program CSR dalam mendukung pendidikan di wilayah terpencil, misalnya dengan menyediakan fasilitas atau transportasi.
Sebagai wakil rakyat, ia berharap pendidikan dapat menjadi prioritas utama. Dengan kolaborasi dari berbagai pihak, anak-anak di Kukar bisa memiliki kesempatan yang lebih baik untuk melanjutkan pendidikan.
Leave a Reply