SAMARINDA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menggelar Rapat Paripurna ke-8 yang dilaksanakan pada Senin (9/12/2024). Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Ekti Imanuel.
Agenda rapat sendiri membahas pengesahan agenda kegiatan masa sidang 1 tahun 2024 DPRD Kaltim. Selain itu, dilakukan juga agenda penyampaian laporan hasil reses aspirasi masyarakat anggota DPRD kaltim masa sidang 1 tahun 2024.
Selanjutnya, penyerahan laporan hasil reses aspirasi masyarakat anggota DPRD Kaltim pada Pemprov kaltim.
Diketahui, reses aspirasi masyarakat bertujuan untuk menampung dan menyerap berbagai aspirasi, keluhan, serta masukan dari masyarakat di seluruh daerah pemilihan anggota DPRD Kaltim.
Aspirasi tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan maupun program kerja pemerintah daerah.
Dalam laporan yang disampaikan, beberapa isu utama yang menjadi perhatian masyarakat di antaranya adalah perbaikan infrastruktur, akses layanan kesehatan dan pendidikan, serta penanganan masalah lingkungan akibat aktivitas pertambangan di beberapa wilayah.
Selain itu, masyarakat juga mengharapkan peningkatan pengawasan terhadap penggunaan anggaran daerah agar lebih transparan dan tepat sasaran.
Ekti mengharapkan agar hasil reses jadi bahan pertimbangan pemerintah untuk masuk dalam program kegiatan di tahun depan. “Kita harapkan semua bisa jadi prioritas program pemerintah,” ujarnya.
Setelah penyampaian laporan hasil reses, laporan tersebut secara simbolis diserahkan oleh perwakilan anggota DPRD Kaltim kepada Pj Gubernur Kaltim yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setdaprov Kaltim Ujang Rachmad untuk ditindaklanjuti.
Dalam sambutannya, Ujang menyampaikan apresiasi atas kerja keras DPRD dalam mendengarkan suara masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap aspirasi yang telah disampaikan dalam laporan ini. Sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan bagi masyarakat Kaltim,” ujarnya.
Leave a Reply