,

Hasanuddin Mas’ud Dorong Partisipasi Masyarakat Lokal dalam Perencanaan dan Pembangunan IKN

medianusantara.co

SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengusulkan agar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) melibatkan partisipasi aktif masyarakat lokal dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaannya.

Hal ini dilakukan agar masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dari proyek tersebut, sekaligus mengurangi potensi dampak negatif yang mungkin timbul.

Hasanuddin juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta sektor swasta dalam memastikan bahwa proyek IKN tidak hanya menghasilkan pembangunan fisik, tetapi juga menciptakan dampak sosial dan lingkungan yang positif bagi seluruh masyarakat Kaltim.

“Kami berharap semua pihak, baik pemerintah, pengusaha, dan masyarakat, bisa bekerja sama untuk menciptakan IKN yang tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga ramah lingkungan dan berkeadilan sosial,” kata Hasan, Jumat (29/11/2024).

Hasanuddin menegaskan salah satu tujuan utama dari pembangunan IKN adalah untuk menciptakan kota yang lebih berkelanjutan, yang mampu menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian alam.

Ia mengingatkan bahwa Kaltim memiliki banyak hutan tropis yang sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem global, termasuk sebagai paru-paru dunia yang menyerap karbon.

“Ke depan, kita ingin memastikan bahwa pembangunan ini dapat dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, dengan tidak melupakan pentingnya menjaga alam dan sumber daya alam kita,” terangnya.

Kalimantan Timur adalah rumah bagi banyak spesies yang dilindungi, serta memiliki hutan yang menjadi kunci bagi pengendalian iklim global. Jadi, harus bijaksana dalam mengelola sumber daya alam yang ada.

Hasanuddin juga menambahkan bahwa DPRD Kaltim akan terus mengawal agar pembangunan IKN di Kalimantan Timur berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan bertanggung jawab.

DPRD, akan terus melakukan pengawasan terhadap kebijakan dan implementasi pembangunan IKN, agar proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat optimal bagi daerah dan masyarakat.

“Keberadaan IKN harus memberikan keseimbangan antara kemajuan fisik dan keberlanjutan sosial dan lingkungan. Ini adalah tantangan besar, tetapi kami yakin dengan kerjasama yang baik, kita bisa mencapainya,” tutupnya.

Dengan pendekatan yang hati-hati dan terencana, proyek IKN diharapkan tidak hanya menjadi simbol kemajuan, tetapi juga sebagai model pembangunan yang ramah lingkungan dan berkeadilan sosial, memberikan contoh bagi proyek-proyek pembangunan lainnya di Indonesia.

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *