SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap bahaya Demam Berdarah Dengue (DBD) yang diprediksi meningkat pada November 2024 ini.
Menurutnya, perubahan cuaca ekstrem turut mempengaruhi peningkatan kasus DBD dan penyakit musiman lainnya.
“Bulan November adalah bulan yang rawan untuk DBD,” ungkap Adi yang juga berprofesi sebagai Dokter, Senin (4/11/2024).
Ia menekankan perlunya langkah-langkah preventif dari masyarakat dan pemerintah dalam menghadapi ancaman penyakit ini.
Dokter Adi mengusulkan berbagai upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, berolahraga secara rutin, dan mewaspadai penyakit musiman seperti flu, demam berdarah, dan tuberkulosis (TBC).
Dalam menghadapi musim hujan, yang biasanya berlangsung dari November hingga April, Dokter Adi mengingatkan bahwa kasus DBD cenderung meningkat pada periode tersebut.
“Pencegahan sangat penting dilakukan, antara lain dengan menguras tempat penampungan air, menggunakan obat nyamuk, dan memasang jaring di jendela untuk mencegah nyamuk masuk,” tambahnya.
Politikus Partai Golkar ini mendorong kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah dalam upaya pencegahan dini. Ia berharap kerja sama ini dapat membantu minimalisir risiko kesehatan yang timbul akibat perubahan cuaca.
“Kami berharap langkah-langkah preventif ini dapat membantu masyarakat terhindar dari penyakit yang berpotensi muncul akibat perubahan cuaca,” ujarnya.
Kolaborasi masyarakat dengan pemerintah dalam tindakan pencegahan, seperti program pemberantasan sarang nyamuk, diharapkan dapat memperkuat kesiapan menghadapi musim hujan.
Leave a Reply