,

Keterwakilan Perempuan di DPRD Kaltim Belum Sampai 30 Persen, Menurun Dibandingkan Periode Sebelumnya

medianusantara.co

SAMARINDA – Keterwakilan perempuan dalam legislatif menjadi perhatian oleh salah satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRR) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Shemmy Permata Sari. Hal ini dikarenakan belum mencapai 30 persen.

Ia menilai pentingnya keterwakilan perempuan dalam legislatif agar hak-hak perempuan dapat terpenuhi.

“Meskipun dalam kesetaraan gender banyak profesi yang sudah melibatkan perempuan tapi untuk di legislatif itu masih jauh dari harapan pemerintah,” tukasnya, Rabu (6/11/2024).

Pasalnya, berdasarkan hasil pemilu legislatif pada Februari lalu dari 55 Anggota DPRD Kaltim periode 2024-2029 yang menjadi perwakilan perempuan hanya 8 persen jika dikalkulasikan artinya hanya sebesar 14,54 persen. Sisanya 47 orang laki laki yang mencapai 85,46 persen.

Persentase ini turun jika dibandingkan dengan keterlibatan perempuan dalam legislatif pada periode sebelumnya yang mencapai 11 orang atau sekitar 20 persen dari total 55 anggota DPRD Kaltim.

“Perempuan memiliki peran penting dalam membawa perspektif yang lebih inklusif dan merespons kebutuhan masyarakat dengan lebih baik,” kata politisi Golkar ini.

Menurut dia, perjuangan untuk meningkatkan keterwakilan perempuan di parlemen dan berbagai jabatan publik harus terus didorong.

Sehingga upaya untuk meningkatkan partisipasi perempuan di sektor politik telah mendapatkan perhatian, seperti sudah ada regulasi tentang kuota gender di caleg maupun kampanye kesadaran publik.

“Namun, tantangan seperti stereotip gender, akses terhadap pendidikan, dan budaya patriarki masih menjadi hambatan besar yang harus diatasi,” ujar Shemmy.

Sebagai informasi, Perempuan di DPRD Kaltim hasil Pemilu 2024 sebanyak 8 orang berasal dari PDI-P 2 orang, PKB 3 orang, dan Golkar 3 orang. Dua wakil rakyat dari PDI-P adalah Ananda Emira Moeis berasal dari Dapil Samarinda dan Yonavia dari Dapil Kubar-Mahulu. Sedangkan 3 orang dari Golkar masing-masing, Syhariah dari Dapil PPU-Paser, kemudian Hj Syarifatul Syadiyah dan Shemmy Permata Sari dari Dapil Berau-Kutim dan Bontang.

Partai ketiga yang terbanyak menempatkan kader perempuannya di DPRD Kaltim Periode 2024-2029 berdasarkan Pemilu 2024 adalah PKB, yakni 3 orang, masing-masing Damayanti dari Dapil Balikpapan, Yenni Eviliana dari Dapil PPU-Paser, dan Hj Sulasih dari Dapil Berau-Kutim dan Bontang.

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *