SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk dapat melakukan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh daerah.
Pemerataan pendidikan tersebut tidak hanya meliputi bantuan sarana dan prasarana (Sarpras) saja tetapi juga keseimbangan antara jumlah sekolah baik di tingkat SMP tetapi juga SMA. Ia menilai keseimbangan tersebut sangat penting untuk mendorong minat untuk melanjutkan pendidikan.
Pasalnya, pendidikan saat ini di anggap menjadi tonggak penting dalam membangun peradaban bangsa karena memiliki peran dalam membentuk intelektual, moralitas serta karakter siswa.
“Memang agak jomplang antara jumlah SMP dengan jumlah SMA/SMK yang ada di Kota Balikpapan. SMP di Balikpapan itu ada sekitar 28 SMP yang negeri sedangkan SMA/SMKnya, SMA cuma 9, SMK cuma 6 berarti cuma 15 yang negeri,” kata dia, Rabu (13/11/2024).
Berdasarkan pengalamannya saat menjadi Anggota DPRD di Kota Balikpapan, Nurhadi mengatakan bahwa ada ratusan siswa lulusan SMP Negeri yang tiap tahunnya akan melanjutkan pendidikan mereka di bangku SMA/SMK Negeri namun dengan keterbatasan sekolah mereka mencari alternatif lain seperti masuk di sekolah swasta.
“Pengakuan dari Dinas Pendidikan Kota sendiri hanya sekitar 67 persen lulusan SMP yang bisa di terima oleh SMA/SMK negeri yang ada di kota balikpapan,” ungkap Nurhadi.
Apalagi, saat ini sudah menjadi Anggota DPRD Provinsi Kaltim, maka tugas untuk memperjuangkan sektor pendidikan khususnya SMA/SMK di Balikpapan maupun daerah lain jauh lebih besar.
“Makanya saya harus punya tugas lah mudah mudahan setiap tahunnya saya berharap ada penambahan SMA/SMK di Kota Balikpapan, Penambahan ruang belajar tiap tahun harus ditingkatkan termasuk penambahan sekolahnya,” pungkasnya.
Leave a Reply