SAMARINDA – Setelah ditetapkan sebagai Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi menyebutkan saat ini Kota Samarinda masih memiliki banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang mesti diselesaikan.
Dirinya menguraikan berbagai kendala yang kerap dialami Kota Tepian ini di antaranya penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, kurangnya Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU), pemerataan pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Selain itu, tantang terbesar terkait kendala yang dihadapi Kota Samarinda adalah soal keterbatasan anggaran, yang mengharuskan adanya dukungan lebih besar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda belum mampu untuk menangani program-program prioritas yang menjadi visi Wali Kota Samarinda,” jelasnya, Rabu (13/11/2024).
Anggota DPRD Kaltim Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Samarinda ini menuturkan yang menjadi skala prioritas utama ialah memperjuangkan apa yang dibutuhkan masyarakat saat ini, salah satunya penanganan banjir, LPJU, Pembangunan Infrastruktur, Pendidikan hingga fasilitas Kesehatan.
“Hal inilah yang akan saya prioritaskan kedepan,” ungkapnya.
Terlebih, anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan program-program tersebut sangatlah besar, sehingga ia menilai APBD Kota Samarinda tidak mencukupi untuk saat ini.
“Saat ini yang kita lihat APBD Kota Samarinda tidak mampu untuk memenuhi itu semua,” bebernya.
Kendati demikian, sebagai perwakilan rakyat di Dapil Kota Samarinda, ia akan memperjuangkan secara maksimal agar Kota Samarinda bisa mendapat alokasi anggaran dari Pemprov yang jauh lebih besar.
“Kita akan terus mengupayakan dan memperjuangkan pembangunan bagi Kota Samarinda, agar semua dapat terpenuhi dengan baik,” pungkasnya.
Leave a Reply