SAMARINDA – Seiring dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur (Kaltim) sektor pertanian saat ini dinilai sangat penting untuk ditingkatkan.
Anggota DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menyebutkan bukan hanya berdampak pada pendapatan tetapi juga penguatan sektor pangan.
Ia menjelaskan adanya sektor pertanian yang dapat diakomodir dengan baik akan menghasilkan keuntungan yang baik bagi daerah. Sehingga, Samsun mendorong penguatan sektor pertanian di tengah pembangunan IKN.
“Sektor pertanian saat ini harus diberi perhatian serius dalam setiap pengambilan kebijakan. Karena ini bisa merubah daerah menjadi lebih baik dalam hal perekonomian,” jelasnya, Rabu (13/11/2024).
Selain berdampak positif bagi perekonomian Kaltim, pertanian juga dapat menopang kebutuhan pasokan pangan di Kaltim. Mengingat pasokan pangan Kaltim selalu disokong oleh luar daerah, khususnya Sulawesi dan Jawa.
“Selama ini kebutuhan pangan kita banyak diambil dari luar, padahal Kaltim punya potensi pertanian yang luar biasa jika terus dikembangkan,” ungkapnya.
Menurut Samsun, penguatan sektor pertanian tidak hanya sekedar memenuhi kebutuhan pangan lokal. Lebih dari itu, Kaltim sangat memungkinkan menjadi daerah penghasil komoditas pertanian berkualitas tinggi dengan nilai jual yang signifikan.
Dirinya menekankan, dengan demikian Kaltim tidak perlu bergantung sepenuhnya pada sektor minyak dan gas sebagai sumber pendapatan utama daerah.
“Pertanian bisa menjadi motor penggerak ekonomi, mengurangi ketergantungan pada migas,” tegasnya.
Samsun juga mengatakan pentingnya pertanian dalam keberlangsungan hidup masyarakat. Karena ia melihat kedaulatan pangan sebagai salah satu kunci utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Kebutuhan pangan harus menjadi prioritas dan diperjuangkan agar kita tidak bergantung pada pasokan luar,” ujar Samsun.
Ia berharap agar sektor pertanian bisa dikembangkan sehingga menciptakan kemajuan di berbagai sektor dan mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan Kaltim dapat mandiri dalam memenuhi kebutuhan pokok.
“Kita ingin Kaltim bukan hanya jadi lokasi IKN, tapi juga menjadi daerah yang sejahtera dan mandiri secara ekonomi,” pungkasnya.
Leave a Reply