SAMARINDA – Penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda semakin mengkhawatirkan di Kalimantan Timur. Fenomena ini bukan hanya merusak masa depan individu, tetapi juga mengancam kesehatan dan stabilitas sosial masyarakat.
Dalam menghadapi masalah ini, anggota DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menekankan perlunya peran aktif orang tua dalam membentuk karakter anak yang lebih baik.
Menurut Sapto, pengawasan yang diberikan oleh orang tua sangat menentukan apakah anak-anak mereka akan terjerumus ke dalam pergaulan yang salah atau tidak.
“Keluarga memiliki andil besar dalam membentuk pola pikir dan sikap anak-anak, termasuk dalam hal menghindari bahaya narkoba. Orang tua harus lebih perhatian, baik melalui pendekatan formal maupun informal,” ujar Sapto, Jumat (29/11/2024).
Lebih lanjut, Sapto menjelaskan bahwa bekal agama menjadi salah satu kunci utama dalam membentengi anak dari pengaruh negatif. Dengan menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini, orang tua dapat mengarahkan anak untuk memiliki prinsip hidup yang kuat.
“Iman dan takwa akan menjadi perisai yang melindungi mereka dari godaan pergaulan bebas yang bisa berujung pada penyalahgunaan narkoba,” tuturnya.
Sapto juga berharap bahwa kesadaran kolektif masyarakat, khususnya orang tua, dapat memerangi peredaran narkotika secara lebih efektif. Tanpa peran serta keluarga yang kuat, langkah-langkah penanggulangan narkoba yang dilakukan pemerintah dan pihak terkait lainnya akan kurang optimal.
“Tantangan terbesar adalah bagaimana keluarga bisa menjadi benteng pertama dalam mencegah anak-anak terlibat dengan narkoba,” tutupnya.
Leave a Reply