SAMARINDA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memberikan perhatian yang serius pada sektor pangan seiring pertumbuhan penduduk di Kaltim.
Menurutnya, keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) harus diimbangi dengan kesiapan sektor pangan yang mandiri setiap daerah di Kaltim. Mengingat jumlah penduduk yang terus bertambah seiring karena perpindahan IKN.
“Kaltim harus bisa menyiapkan sektor pangan yang jelas, dengan kontribusi dari kabupaten dan kota,” jelasnya, Senin (11/11/2024).
Pasalnya, selama ini kebutuhan pangan masih banyak bergantung dari luar daerah. Dengan koordinasi yang dilakukan oleh Otorita IKN, kabupaten dan kota diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal
Sehingga, ia mendorong Pemprov Kaltim Kaltim perlu menyiapkan pasokan pangan melalui kerja sama erat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Saya kira setiap daerah di Kaltim memiliki potensi yang dapat dikembangkan. Potensi ini perlu digali dan ditawarkan kepada Otorita IKN agar ada keterhubungan antara IKN dan daerah-daerah mitra,” ungkapnya.
Sarkowi juga mendukung langkah dari Otorita IKN untuk turun langsung ke kabupaten dan kota guna menyerap aspirasi masyarakat. Menurut Sarkowi, langkah ini akan mempermudah pemetaan kebutuhan dan potensi pangan di setiap wilayah.
“Aspirasi yang diserap tentu akan berkaitan dengan pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di kabupaten dan kota. Musrenbang di setiap daerah pasti memiliki poin khusus terkait pembangunan IKN, dan ini harus didorong,” bebernya.
Dengan koordinasi yang baik dan penyerapan aspirasi yang efektif, diharapkan kebutuhan pangan di Kaltim dapat terpenuhi secara mandiri dan mendukung keberlanjutan pembangunan IKN Nusantara.
Leave a Reply