SAMARINDA – Kebutuhan air bersih di Kota Samarinda saat ini masih kerap menjadi keluhan masyarakat. Hal ini pun diungkapkan langsung oleh Anggota DPRD Kaltim, Subandi.
Menurutnya, pemerintah harus mengambil langkah yang bijak untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Kota Samarinda sehingga ia meminta instansi terkait guna menyiapkan langkah-langkah strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih.
Politikus PKS ini menilai bahwa distribusi air yang tidak merata pun menjadi perhatian khusus yang harus diselesaikan. Sebab, kondisi ini akan menjadi keluhan oleh masyarakat. Mengingat pembelian pipa sekunder masih dibebankan oleh masyarakat.
“Kalau pembelian pipa sekunder itu masih dibebankan ke masyarakat, bagaimana untuk rumah mereka yang berada di dalam gang dan harus membeli kebutuhan pipa dengan sangat banyak. Apalagi harga pipa itu kan mahal dan rata-rata Rp300 ribu per meter,” ucap Subandi, Rabu (13/11/2024).
Tentu, baginya kondisi ini akan membebani masyarakat yang ekonomi menengah ke bawah. Maka dari itu, ia beranggapan permasalahan tidak terdistribusinya air bersih secara merata ini dikarenakan beban pipa sekunder yang belum tersedia.
“Solusinya mungkin PDAM bisa mengeluarkan subsidi dengan alokasi anggaran yang ada, ataupun nantinya kita akan perjuangkan lewat pokir guna di alokasikan secara teknis melalui Dinas PUPR untuk bisa menyelesaikan hal tersebut,” bebernya.
Kebutuhan air menjadi sesuatu yang sangat urgent guna untuk diselesaikan, karena menjadi kebutuhan dasar masyarakat, baik digunakan untuk rumah tangga maupun untuk mandi.
“Saat ini kita tinggal di Kota Samarinda tapi tidak teraliri air PDAM dengan baik dan hal ini sangat disayangkan. Kedepan masalah ini akan menjadi proritas kita agar masyarakat Kota Samarinda bisa mendapatkan kebutuhan air bersih secara merata,” tutupnya.
Leave a Reply