SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah mengatakan pentingnya dukungan pemerintah terhadap akses internet pada wilayah yang masih mengalami kendala internet. Bahkan ia mengaku akan mengusahakan semaksimal mungkin pada aspek pelayanan.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM) di seluruh daerah. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim diminta untuk menciptakan digitalisasi pendidikan khususnya pada kawasan tertinggal.
“Salah satunya dengan memberikan bantuan seribu laptop gratis untuk guru-guru dan memberikan layanan bantuan wifi gratis di seribu titik,” ucap dia, Selasa (29/10/2024).
Hal ini dilakukan guna memberikan layanan kepada masyarakat, khususnya pada murid atau anak-anak yang berada di daerah terpencil dan minim akses internet. Pasalnya, bantuan tersebut dinilai akan memudahkan saat ujian berbasis komputer.
“Ujian berbasis komputer saat ini sering digunakan oleh sekolah dan ini kita upayakan berikan bantuan untuk mengantisipasi ada murid yang tidak bisa belajar karena keterbatasan internet,” tuturnya.
Tantangan geografis yang ada di Kaltim seperti kawasan pesisir dan pedalaman menjadi salah satu kendala sehingga menimbulkan blank spot di sejumlah titik. Maka dari itu Politikus Golkar tersebut berniat mengatasi hal itu.
“Nanti akan kamu antisipasi itu semua, akan kami upayakan jaringan telekomunikasi bisa dijangkau di seluruh daerah,” ujar dia.
Kendati demikian, langkah-langkah ini dinilai akan memberikan dampak positif bagi perkembangan SDM di Kaltim dan digitalisasi pendidikan di seluruh wilayah dapat merata sehingga semua anak mendapatkan kesempatan yang sama.
“Harapannya pasti semua anak punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang, harapannya tidak ada yang blank spot,” tutupnya.
Leave a Reply