SAMARINDA – Wakil Ketua DPRD Kaltim Yenni Eviliana menyampaikan keprihatinannya atas insiden kecelakaan yang merenggut nyawa seorang warga akibat aktivitas hauling di jalan umum. Yenni menilai kejadian tersebut sangat menyedihkan dan seharusnya tidak terjadi.
“Kejadian itu sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Terutama sampai merenggut nyawa seseorang. Kami semua, masyarakat, pemerintah, bupati, dan anggota DPRD, berharap insiden seperti ini tidak terulang,” tegasnya, Rabu (6/11/2024).
Yenni menegaskan bahwa sebagai anggota DPRD dari Dapil Paser-PPU, ia akan memastikan isu ini menjadi agenda pembahasan. Ia berencana mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim untuk menyampaikan persoalan ini kepada Kementerian terkait agar segera ditindaklanjuti.
“Sebagai anggota DPRD dari Dapil Paser-PPU, saya akan memastikan masalah ini menjadi agenda pembahasan di parlemen. Kami akan mendorong Pemprov Kaltim untuk mengkomunikasikan isu ini ke kementerian dengan tegas,” ujarnya.
Ia berharap adanya solusi yang nyata terhadap aktivitas hauling di jalan umum yang dinilai sudah sangat mengganggu masyarakat. Yenni menekankan pentingnya tindakan cepat dari pemerintah pusat agar masalah ini dapat segera diatasi.
Dengan pemerintah baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, Yenni optimis bahwa keluhan ini akan mendapat perhatian lebih dari pemerintah pusat. Menurutnya, perubahan pemerintahan memberikan harapan baru bagi penyelesaian masalah ini.
“Dengan adanya pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih, saya yakin apa yang kami sampaikan ke pusat akan segera mendapatkan respons,” ungkap Yenni.
Ia menambahkan bahwa aktivitas hauling di jalan umum harus segera diatur dan dikendalikan demi keselamatan masyarakat. Hal ini, kata Yenni, bukan hanya soal gangguan, tetapi juga menyangkut nyawa masyarakat yang menjadi prioritas utama.
“Aktivitas hauling di jalan umum sudah sangat mengganggu dan harus segera diatasi,” tutupnya
Leave a Reply