SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyoroti permasalahan truk pengangkut sampah yang melintas di kawasan Gunung Mangga, Jalan Otto Iskandardinata.
Aktivitas truk tersebut kerap menimbulkan keluhan warga akibat bau tidak sedap dan cairan sampah yang menetes di jalanan.
Deni menyebutkan, keresahan warga semakin terasa saat truk sampah melewati jalan menanjak. Pada kondisi itu, sampah di dalam truk cenderung bergeser ke belakang sehingga air rembesan ikut tercecer ke jalan.
“Ketika posisi menanjak, sampah dalam truk otomatis menumpuk di bagian belakang, lalu menetes ke jalan. Inilah yang mengganggu warga sekitar,” ungkapnya, Jumat (22/8/2025).
Menurutnya, persoalan ini bukan sekadar menyinggung soal pengangkutan sampah, tetapi juga menyangkut kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.
Karena itu, DPRD mendorong Pemkot melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) agar segera mengambil langkah konkret.“Kami minta pemerintah bertindak cepat supaya keresahan warga bisa berkurang,” ujarnya.
Deni menambahkan, DPRD telah memberikan saran agar pemerintah melakukan pemetaan lokasi yang sering terdampak tumpahan sampah. Dengan adanya pemetaan, proses pembersihan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.
“Harus jelas dulu mana titik-titik yang rawan terkena rembesan. Kalau sudah tahu, maka penanganannya bisa langsung dilakukan,” paparnya.
Lebih jauh, ia berharap Pemkot tidak hanya fokus pada pengangkutan, tetapi juga mencari solusi jangka panjang agar rembesan sampah tidak lagi terjadi.
“Masalah utamanya bukan hanya sampah yang diangkut, melainkan cairan yang tercecer di jalan. Itu harus ada solusi permanen,” pungkasnya. (Adv/AL)
Leave a Reply