DPRD Dorong Penanganan Fenomena Manusia Silver

medianusantara.co

SAMARINDA – Keberadaan manusia silver yang masih kerap terlihat di sejumlah ruas jalan Kota Samarinda kembali menuai sorotan dari DPRD Samarinda.

Anggota Komisi III, Abdul Rohim, menilai persoalan tersebut tidak bisa diatasi hanya dengan penertiban sesaat, melainkan harus ditangani secara menyeluruh dan berkesinambungan.

“Kalau hari ini ditertibkan, tapi besok muncul lagi, ya harus ada tindakan tegas lagi. Yang dibutuhkan adalah konsistensi aparat di lapangan,” ujar Rohim, Kamis (21/8/2025).

Ia menambahkan, fenomena manusia silver tidak bisa serta-merta dianggap sebagai inisiatif individu. Ada kemungkinan aktivitas tersebut dikoordinasikan oleh pihak tertentu yang memanfaatkan mereka.

“Bukan tidak mungkin ada yang mengatur pergerakan manusia silver ini. Kalau memang benar ada yang mengorganisasi, maka penertiban saja tidak akan menyelesaikan masalah. Harus dicari tahu siapa yang berada di baliknya,” tegasnya.

Lebih jauh, Rohim menekankan bahwa akar persoalan erat kaitannya dengan faktor ekonomi. Menurutnya, tekanan kebutuhan hidup sering kali mendorong seseorang memilih pekerjaan di jalanan seperti manusia silver.

“Selama masalah ekonomi belum teratasi, fenomena ini akan sulit dihapuskan. Karena itu, pemerintah perlu mempercepat pertumbuhan ekonomi, memperluas lapangan pekerjaan, serta memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat,” jelasnya.

Rohim pun berharap penanganan manusia silver tidak hanya bersifat reaktif, tetapi juga solutif dengan menyentuh akar masalah.

“Dengan strategi menyeluruh yang menggabungkan penegakan aturan dan peningkatan kesejahteraan, jumlah manusia silver di Samarinda bisa terus ditekan,” pungkasnya. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *