DPRD Samarinda Dorong Perpustakaan Kekinian

medianusantara.co

SAMARINDA – Minat masyarakat Kota Samarinda terhadap literasi terus menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kegemaran membaca (TGM) di kota ini tercatat sebesar 84,86 persen, melampaui sebagian besar daerah lain di Kalimantan Timur (Kaltim).

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, M. Novan Syahronny Pasie, menyambut baik capaian tersebut. Menurutnya, kecenderungan generasi muda yang makin akrab dengan budaya membaca merupakan sinyal positif bagi kemajuan pendidikan di daerah.

“Syukur alhamdulillah, minat baca tidak hanya tumbuh pada anak-anak sekolah dasar, tetapi juga remaja. Ini pertanda baik bagi perkembangan literasi kita,” ungkapnya, Senin (25/8/2025).

Meski demikian, Novan menekankan bahwa angka tersebut harus dibarengi dengan peningkatan kualitas sarana literasi.

Ia menilai, peran pemerintah daerah bersama lembaga pendidikan sangat penting dalam memperluas akses bacaan, tidak terbatas pada materi formal sekolah, melainkan juga literatur umum yang bermanfaat bagi pengayaan wawasan.

Lebih lanjut, DPRD Samarinda mendorong agar perpustakaan, baik di sekolah maupun milik umum dapat dibangun dengan konsep modern.

Koleksi buku yang mutakhir, fasilitas ruang baca yang nyaman, hingga pemanfaatan teknologi informasi dinilai mampu menjadikan perpustakaan lebih menarik bagi kalangan pelajar dan generasi muda.

“Fasilitas perpustakaan harus diperbarui. Buku-buku yang tersedia sebaiknya sesuai dengan kebutuhan setiap jenjang pendidikan,” jelas Novan.

Ia meyakini, perpustakaan yang mengikuti perkembangan zaman akan menjadi daya tarik tersendiri dan mendorong anak muda lebih gemar membaca.

Dengan dukungan pemerintah, DPRD, dan dunia pendidikan, peningkatan minat baca di Samarinda diharapkan bisa menjadi modal kuat untuk melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas, inovatif, serta berdaya saing di masa depan. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *