SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, mendorong Pemerintah Kota Samarinda untuk menyusun langkah konkret dan berkelanjutan dalam mengatasi persoalan banjir yang masih menjadi momok bagi warga.
Pernyataan ini disampaikan Deni usai rapat kerja bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Samarinda belum lama ini.
Dalam pertemuan tersebut, ia menekankan pentingnya perencanaan jangka panjang dan penanganan banjir yang tidak bersifat parsial.
“Selama ini penyelesaian banjir terkesan hanya tambal sulam. Kita butuh perencanaan yang menyeluruh dan terpadu,” ujar Deni, Selasa (15/7/2025).
Deni menekankan bahwa penanganan banjir tidak cukup hanya fokus pada titik-titik rawan, melainkan harus dirancang dalam satu sistem yang terintegrasi di seluruh kawasan yang terdampak.
Ia mencontohkan perlunya pembangunan kolam retensi, optimalisasi drainase utama, serta pengendalian limpasan air dari sungai.
“Semua itu harus dikemas dalam satu kebijakan yang terarah dan berkesinambungan,” jelasnya.
Atas dasar itu, ia mendesak adanya penambahan alokasi anggaran untuk mendukung upaya penanggulangan banjir secara menyeluruh.
Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sangat penting agar permasalahan ini tidak terus berlarut.
“Masalah banjir tidak bisa ditunda-tunda lagi. Ini menyangkut kepentingan masyarakat luas,” tukas Deni. (Adv/AL)
Leave a Reply