SAMARINDA – Kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas di Samarinda dinilai masih jauh dari ideal. Meski mulai ada perusahaan yang membuka lowongan untuk kelompok ini, hambatan untuk mendapatkan pekerjaan layak tetap terasa kuat.
Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Harminsyah, menegaskan bahwa keterlibatan penyandang disabilitas di dunia kerja bukan hanya bentuk kepedulian sosial, melainkan amanat konstitusi yang harus dijalankan.
Ia menilai, sektor usaha perlu membangun kesadaran untuk menghapus diskriminasi sekaligus menciptakan lingkungan kerja yang setara.
“Kami mendorong perusahaan di Samarinda agar memberikan peluang kerja bagi penyandang disabilitas, karena mereka punya hak dan kemampuan yang patut diakui,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Harminsyah mengapresiasi langkah sejumlah perusahaan yang menerima penghargaan dari Pemerintah Kota atas komitmen mempekerjakan penyandang disabilitas. Menurutnya, praktik tersebut layak dicontoh oleh pelaku usaha lainnya.
“Langkah ini menunjukkan bahwa dunia usaha punya peran penting dalam menciptakan lapangan kerja yang inklusif,” tambahnya.
Lebih lanjut, ia menyoroti penyelenggaraan job fair di Samarinda yang diharapkan tidak berhenti pada seremoni tahunan semata. Ia menekankan pentingnya menjadikan kegiatan tersebut sebagai jembatan efektif antara pencari kerja dan perusahaan.
“Job fair seharusnya benar-benar menghasilkan peluang nyata, bukan hanya ajang formalitas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa keikutsertaan perusahaan dalam ajang rekrutmen mesti dibarengi komitmen nyata untuk membuka akses bagi semua, termasuk penyandang disabilitas.
“Jangan hanya hadir untuk pencitraan. Partisipasi harus dibarengi niat tulus agar kesempatan kerja dapat dirasakan secara merata,” pungkasnya. (Adv/AL)
Leave a Reply