SAMARINDA – Aksi mahasiswa baru Universitas Mulawarman (Unmul) viral di media sosial setelah terekam ratusan peserta Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) kompak membalikkan badan ketika Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, menyampaikan sambutan.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, menilai tindakan tersebut tidak berlebihan. Ia menekankan bahwa dunia kampus memang menjadi ruang ekspresi mahasiswa yang memiliki budaya akademik tersendiri, di bawah regulasi Kementerian Pendidikan.
“Mahasiswa sudah seharusnya diarahkan untuk berpikir kritis dan mandiri. Selama bentuk penyampaian sikap dilakukan dengan tertib, maka itu bagian dari proses pembelajaran,” kata Puji, Jumat (15/8/2025).
Menurutnya, peralihan dari jenjang sekolah ke perguruan tinggi merupakan momen penting bagi mahasiswa untuk mengembangkan cara berpikir yang lebih bebas dan bertanggung jawab.
“Kalau di sekolah mereka cenderung mengikuti pola yang terstruktur, di kampus justru dituntut untuk berani mengemukakan pendapat dengan tetap mengedepankan etika,” jelasnya.
Lebih lanjut, Puji menegaskan bahwa dinamika seperti ini seharusnya tidak dilihat sebagai sesuatu yang negatif. Sebaliknya, perbedaan pandangan yang muncul justru mencerminkan praktik demokrasi di dunia akademik.
“Kampus adalah tempat menempa ilmu sekaligus membangun karakter. Jadi selama perbedaan sikap itu masih dalam koridor etika, maka hal tersebut memperkaya perjalanan intelektual mahasiswa,” pungkasnya. (Adv/AL)
Leave a Reply