SAMARINDA – Rencana Pemerintah Kota Samarinda untuk membangun kawasan wisata bertema Chinatown mendapat sorotan dari kalangan legislatif.
Meski mendukung pengembangan sektor pariwisata, DPRD menegaskan bahwa proyek semacam ini tidak bisa hanya bersandar pada semangat pembangunan semata, tetapi harus dilandasi konsep yang matang dan melibatkan masyarakat lokal, khususnya komunitas Tionghoa.
Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Andriansyah atau yang akrab disapa Aan, mengatakan bahwa pembangunan kawasan tematik seperti Chinatown harus menjadi bagian dari strategi ekonomi kota yang lebih luas. Bukan sekadar proyek estetika atau simbol budaya.
“Kalau ingin membangun Chinatown, maka harus jelas dulu identitas budaya apa yang mau diangkat, siapa pelaku utamanya, dan bagaimana dampaknya terhadap ekonomi warga sekitar. Jangan sampai jadi proyek tempelan,” ujar Aan sapaan akrabnya, Kamis (12/6/2025).
Ia menekankan pentingnya belajar dari pengalaman kota-kota lain di Indonesia, di mana Chinatown berkembang bukan karena dibangun dari nol, melainkan karena menguatkan potensi komunitas yang memang sudah ada.
“Yang kuat dari sebuah Chinatown adalah jati dirinya. Kalau hanya meniru bentuk luar tanpa isi budaya dan aktivitas ekonomi khas, daya tariknya akan lemah,” tambahnya.
Aan menyarankan agar Pemkot Samarinda duduk bersama dengan komunitas Tionghoa setempat, pelaku usaha, dan pelaku budaya untuk merancang kawasan yang benar-benar hidup secara sosial dan ekonomis.
Ia juga mendorong agar proyek ini tidak sekadar menargetkan estetika, tapi memiliki dampak nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kesejahteraan warga.
“Kalau memang bisa menciptakan ruang usaha baru, menarik wisatawan, dan menghidupkan UMKM, tentu kami di DPRD sangat mendukung. Tapi semua itu harus berbasis pada konsep yang kuat dan realistis,” tegasnya.
Terakhir, Aan menilai bahwa bahwa dengan menurunnya dominasi sektor ekstraktif di Samarinda, kota ini perlu menemukan wajah ekonomi baru dan pariwisata tematik bisa jadi salah satu jalannya, asal dibangun dengan fondasi yang tepat. (Adv/AL)
Leave a Reply