Rencana Pengembangan Terowongan Samarinda Belum Jalan, Masih Tunggu Hasil Kajian Teknis

medianusantara.co

SAMARINDA – Proyek pengembangan terowongan di Kota Samarinda belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat. Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, menegaskan bahwa langkah tersebut masih menunggu hasil kajian konsultan yang akan menentukan detail teknis, terutama terkait rencana penambahan inlet dan outlet.

“Belum ada progres lanjutan karena konsultan masih menyusun perencanaan, khususnya mengenai penambahan jalur keluar dan masuk,” ungkap Deni, Rabu (20/8/2025).

Meski begitu, Deni menyebut pemerintah kota sudah mengambil langkah awal berupa sejumlah perbaikan di dalam terowongan. Fokus perbaikan sejauh ini dilakukan pada area inlet untuk meningkatkan fungsi serta daya tahannya.

“Kami mengapresiasi upaya pemerintah kota yang sudah mulai melakukan perbaikan, meski masih sebatas pada bagian inlet,” jelasnya.

Ke depan, ia menjelaskan, terdapat rencana memperpanjang jalur inlet dan outlet masing-masing sepanjang 72 meter. Penambahan tersebut diharapkan mampu meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan yang melintas di kawasan tersebut.

“Dalam rencana jangka panjang, baik inlet maupun outlet akan ditambah sekitar 72 meter. Harapannya, hal ini bisa memaksimalkan fungsi terowongan,” kata Deni.

Ia menambahkan, pelaksanaan proyek tidak bisa berdiri sendiri, melainkan harus melibatkan koordinasi lintas pihak, mulai dari Pemerintah Kota Samarinda, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), hingga kontraktor pelaksana.

“Semua pihak terkait akan bekerja sama agar tujuan utama, yakni memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat yang melintasi terowongan, dapat terwujud,” tukasnya. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *