SAMARINDA – Kaum perempuan memiliki potensi besar dalam menentukan arah pembangunan daerah, asalkan diberi ruang untuk berkembang dan kesempatan yang setara.
Pesan inilah yang disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, saat menghadiri kegiatan Pendidikan Politik Bagi Kaum Perempuan bertema “Hak-hak Perempuan dalam Politik dan Demokrasi” di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Sri Puji tak hanya berbicara sebagai narasumber, melainkan juga membagikan pengalaman selama tiga periode dirinya mengabdi di legislatif. Ia mengajak para peserta agar berani tampil, percaya diri, dan ikut berkontribusi dalam membangun masyarakat.
“Pendidikan politik penting, terutama bagi perempuan dan anak muda. Harapannya, mereka terus mengembangkan diri, aktif di berbagai kegiatan sosial, dan ikut serta membangun kota. Peran itu tidak harus selalu lewat jalur politik, karena setiap warga punya hak dan kewajiban yang sama,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Sri Puji menekankan bahwa penguatan peran perempuan bisa dimulai dari lingkup keluarga. Menurutnya, ibu yang berdaya akan berdampak pada peningkatan kualitas keluarga, yang kemudian memengaruhi kesejahteraan masyarakat secara luas.
“Perempuan adalah tiang keluarga. Mereka berperan membesarkan anak, mendampingi pasangan, dan memberikan warna tersendiri dalam kehidupan rumah tangga. Melalui kegiatan ini, saya ingin menyalakan kembali semangat perempuan agar tetap optimis pasca pemilu,” tuturnya.
Terkait target keterwakilan 30 persen perempuan di legislatif, ia mengakui tantangannya masih besar. Namun, menurutnya kunci keberhasilan perempuan tidak semata ditentukan oleh modal materi, melainkan kapasitas diri dan kepercayaan dari masyarakat.
“Yang dibutuhkan adalah kesiapan mental, pengetahuan, serta kemampuan membangun empati. Perempuan harus terus belajar, baik lewat pendidikan formal maupun pelatihan keterampilan, sehingga bisa memberi kontribusi nyata di tengah masyarakat,” pungkasnya. (Adv/AL)
Leave a Reply