Sri Puji Dorong Peningkatan Standar Rumah Aman untuk Korban Kekerasan di Samarinda

medianusantara.co

SAMARINDA –  Komitmen terhadap perlindungan perempuan dan anak kembali menjadi sorotan DPRD Samarinda. Wakil Ketua Komisi IV, Sri Puji Astuti, menilai perlunya peningkatan kualitas layanan dan pengamanan di rumah aman yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda.

Puji menyambut baik keberadaan rumah aman sebagai langkah nyata pemerintah kota dalam memberikan perlindungan bagi korban kekerasan. Namun demikian, ia menilai fasilitas yang ada saat ini masih perlu pembenahan, khususnya dalam aspek keamanan dan akses layanan dasar.

“Secara konsep ini sudah bagus, tapi realisasinya masih perlu ditingkatkan. Rumah aman seharusnya benar-benar memberikan rasa aman dan nyaman, terutama bagi perempuan dan anak yang mengalami trauma,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).

Salah satu hal yang disorot adalah pentingnya pengamanan yang lebih profesional. Ia mengusulkan agar pengamanan rumah aman tidak hanya bergantung pada petugas keamanan biasa, tetapi juga melibatkan aparat kepolisian untuk menjamin perlindungan menyeluruh.

Selain itu, Puji menekankan pentingnya konektivitas rumah aman dengan layanan kesehatan dan pendidikan. Menurutnya, korban kekerasan tidak hanya membutuhkan tempat tinggal sementara, tetapi juga akses terhadap layanan yang mendukung proses pemulihan psikologis dan sosial.

“Rumah aman itu harus jadi tempat yang benar-benar mendukung pemulihan korban. Jadi, layanan kesehatan, pendidikan, dan lainnya harus mudah diakses,” paparnya.

Puji berharap DP2PA Samarinda dapat terus melakukan evaluasi dan meningkatkan kualitas rumah aman agar menjadi ruang perlindungan yang benar-benar fungsional dan berpihak pada pemulihan korban. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *