Viktor Yuan Soroti Keberadaan Angkutan Kota, Dinilai Butuh Revitalisasi dan Pembinaan

medianusantara.co

SAMRINDA – Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, menyoroti kondisi angkutan kota (angkot) yang kian terpinggirkan akibat maraknya layanan transportasi berbasis aplikasi.

Ia menilai, Pemkot Samarinda belum maksimal dalam melakukan pembinaan dan perlindungan terhadap moda transportasi tradisional tersebut.

“Angkot yang dulu jadi ikon transportasi Samarinda kini mulai ditinggalkan. Mereka kalah bersaing secara sistem dan layanan. Tapi, bukan berarti pemerintah bisa lepas tangan,” ujar Viktor, Selasa (3/6/2025),

Menurutnya, angkot masih punya peran penting dalam menjangkau wilayah-wilayah yang tidak terlayani oleh transportasi online atau pribadi. Oleh karena itu, pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan harus segera menyusun strategi pembinaan yang konkret dan terukur.

“Revitalisasi angkot itu perlu. Baik dari sisi armada, rute, hingga pelatihan SDM sopir. Ini menyangkut keberlangsungan hidup para pelaku usaha kecil dan layanan publik yang terjangkau,” katanya.

Viktor juga mendorong adanya dukungan anggaran khusus untuk sektor transportasi umum konvensional. Ia menilai, tanpa campur tangan aktif dari pemerintah, keberadaan angkot akan semakin tergerus, dan ini berpotensi menciptakan ketimpangan akses transportasi.

“Kalau Pemkot serius ingin mewujudkan sistem transportasi yang berkeadilan, maka angkot tidak boleh dibiarkan mati pelan-pelan. Butuh intervensi, bukan hanya regulasi, tapi juga insentif,” tegasnya.

Ia berharap langkah konkret segera diambil, agar Samarinda tidak sepenuhnya kehilangan identitas dan keunggulan transportasi massalnya di tengah gelombang digitalisasi. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *