SAMARINDA – Himpunan Mahasiswa Akuakultur (Himakua) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Mulawarman (FPIK Unmul) menggelar kembali kegiatan Aquatic Festival (AFEST) VII, mulai 3 sampai 13 Oktober mendatang.
AFEST ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan Himakua FPIK Unmul sejak tahun 2018 dan terus konsisten dijalankan hingga tahun ke-7 di 2024 ini.
Pada tahun ini Afest mengusung tema “Competency based activities in aquaculture” dengan berberapa rangkaian kegiatan seperti dialog akuakultur, desain grafis, gemar ikan, betta kontes dan bazzar.
Ketua Himakua FPIK Unmul, Ebby Abadi menyampaikan kegiatan ini akan berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya dikarenakan kali ini full di indoor baik betta kontes maupun bazzar.
“Melihat situasi dan kondisi tahun ini kami meyakini untuk menjalankan kembali betta kontes yang tahun lalu sempat tidak dijalankan,” ucap Ebby, Minggu (6/10/2024).
“Setelah flyer AFEST kami keluar ternyata komunitas ikan cupang sangat exited menunggu agenda kami ini,” Sambungnya.
Ebby mengaku dalam pembukaan AFEST kali ini dibarengin dengan dialog akuakultur yang membahas tentang peran sektor perikanan dalam mendukung ketahanan pangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju Indonesia emas.
Dialog tersebut pun mengundang narasumber seperti Wakil Dekan III FPIK Unmul, Sumoharjo, Wakil Dekan III FKM UNMUL, Ratih Wirapuspita Wisnuwardani, pelaku usaha budidaya perikanan, Chondroresmi Fawwaz serta pelaku usaha, Artemindo Jaya, Pahriadi.
“Harapan dengan adanya dialog akuakultur ini yang fokus pada ketahanan pangan terkhsusunya bidang perikanan dapat menambah wawasan untuk para mahasiswa sehingga mampu meningkatkan kualitasnya menuju Indonesia emas 2045,” tutupnya.
Leave a Reply