SAMARINDA – Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Mulawarman (Unmul) kembali mengadakan kegiatan bakti sosial tahunan bertajuk Baksos Raya 2024 berkolaborasi dalam Dies Natalis ke-23 tahun.
Kegiatan Baksos Raya tersebut dibuka langsung oleh Nataniel Tandirogang, selaku Dekan FK Unmul pada 19 Oktober dan akan berlanjut pada 22 Desember 2024 mendatang.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh tujuh organisasi mahasiswa (UKM) di FI Unmul, di antaranya KMM Asy-Syifaa’, Tim Bantuan Medis (TBM) Azygos, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FK Unmul, CIMSA, Himpunan Mahasiswa Kedokteran, Himpunan Mahasiswa Kedokteran Gigi, dan Himpunan Mahasiswa D3 Keperawatan.
Dengan tema “We Care, We Share, Baksos Raya 2024 bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kualitas kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah Samarinda.
Ketua Panitia Baksos Raya, Nabila Syawaliah menyampaikan kegiatan ini mencakup dua acara utama, yaitu khitanan massal yang akan dilaksanakan hari ini pada 19 Oktober 2024 di Fakultas di Kedokteran Unmul, kemudian Festival Kesehatan yang akan diadakan pada 22 Desember 2024 di Kelurahan Sarijaya.
Ia menuturkan, pada kegiatan khitanan massal dari total 75 kuota pendaftaran yang telah dibuka sekitar 71 anak telah mendaftarkan dirinya. Para peserta terdiri panti-panti yang ada di samarinda, kemudian masyarakat yang berada di RT setempat dan juga sekolah-sekolah, karena sebelumnya kami sudah mengadakan bentuk kerjasama dengan pihak terkait tersebut.
“Ya pastinya kita berharap kegiatan khitanan massal ini bisa berjalan dengan lancar dan juga bisa memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat. Kegiatan Baksos Raya ini juga merupakan salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis yang ke 23 tahun FK Unmul,” ujar Nabila saat diwawancarai oleh awak media, Sabtu (19/10/2024).
Perempuan yang akrab disapa Nabila itu menuturkan, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti khitanan massal yang di adakan FK Unmul, ia berharap masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti, karena kita juga menghadirkan dokter penanggung jawab, seperti dokter spesialis urologi, ada juga dokter dari IKA FK Unmul, kemudian dokter prodi spesialis bedah FK Unmul dan juga para perawat dari FK Unmul.
Lebih lanjut kata Nabila, sebagai mahasiswa juga kami punya kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian dan pengabdian. Kegiatan ini juga sebagai bentuk pengabdian kami sebagai mahasiswa dan mahasiswa FK Unmul untuk selalu berempati dan memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat.
“Jadi jangan sampai kami jadi dokter dulu baru berdampak, selagi kami masih sebagai mahasiswa kami juga harus bergerak dan berdampak guna memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang Dekan FK Unmul, Nataniel Tandirogang, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan Baksos Raya yang berkolaborasi dengan Dies Natalis ke-23 tahun FK Unmul.
Mengenai rangkaian Dies Natalis FK Unmul dimulai di Oktober ini pada rangkaian acara Baksos Raya, hingga puncaknya pada 1 November 2024 mendatang terkait pelaksanaan Dies Natalis ke-23 tahun FK Unmul.
“Kami akan selalu mensupport kegiatan seperti Baksos Raya ini, karena di FK Unmul sendiri kita di tuntut untuk menjalankan dengan baik fungsi-fungsi pelayanan masyarakat, jadi bukan hanya pendidikan saja namun juga pengabdian masyarakatnya,” ucapnya.
Dirinya berharap kedepan kegiatan-kegiatan yang mengacu kepada pengabdian masyarakat untuk bisa selalu di tingkatkan dan juga memberikan kebermanfaatan bagi FK Unmul maupun masyarakat.
“Pada Dies Natalis 23 tahun FK Unmul juga kami akan mempersiapkan diri untuk mendapatkan akreditas internasional, mudah-mudahan dengan dukungan semua pihak, FK Unmul bisa terargreditasi internasional menuju globaliasi,” pungkasnya.
Leave a Reply