SAMARINDA – Sejumlah organisasi paguyuban masyarakat di Kalimantan Timur (Kaltim) deklarasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) damai tahun 2024.
Sejumlah tokoh-tokoh besar mendeklarasikan pemilu damai ini, dari mantan Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie, mantan Wali Kota Samarinda Syaharie Ja’ang, Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) Kaltim hingga Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun yang masing-masing mewakili lembaga kedaerahannya terlihat turut serta di Cafe Yens Delight Samarinda, Sabtu (1/6) malam tadi.
Irianto Lambrie selaku Ketua Kerukunan Bubuhan Banjar Kaltim (KBBKT) menerangkan sebagai pimpinan paguyuban tentunya ingin Kaltim senantiasa aman dan damai. Menurutnya, keberhasilan atau kesuksesan penyelenggaraan pemilu di daerah maupun nasional tak sekedar hanya melalui sebuah pernyataan atau deklarasi.
“Indikator keberhasilan patut menjadi perhatian secara serius bagi penyelenggara pemilu apalagi unsur pemerintah yang bertanggung jawab penuh,” ungkapnya.
Penyelenggaraan pemilu kata dia, patut dikawal oleh seluruh unsur. Partisipasi pemilih pun merupakan salah satu indikator keberhasilan dari pilkada itu sendiri. Sehingga, setiap tokoh masyarakat perlu mendorong organisasi yang gelutinya agar datang ke TPS menggunakan hak suaranya.
“Kita inginkan dari Pilkada dapat menghasilkan pemimpin yang berkualitas sehingga membawa Kaltim lebih baik dengan lompatan besar untuk mengejar ketertinggalan dari provinsi lain,” jelas dia.
Syaharie Ja’ang selaku Ketua Persekutuan Dayak Kaltim (PDKT) menerangkan apa yang disepakati kali ini pastinya menjadi tanggung jawab bersama untuk mengingatkan seluruh anggotanya. Berkaitan Pilkada kata dia, tentu bukan hal yang baru, tetapi bedanya di tahun 2024 ini nuansanya serentak se-Indonesi.
“Free riders yang menunggangi kepentingan di pelaksanaan pilkada harus kita antisipasi,” sebut dia.
Ketua Ikapakarti Kaltim Rusmadi menyebutkan pilkada ditempatkan bukan hanya pesta dekokrasi yang berkualitas. Melainkan harus juga menunjukkan demokrasi Indonesia seperti yang diinginkan para founding fathers terdahulu.
“Pastinya kita ingin pilkada aman damai berkualitas untuk melahirkan pemimpin yang luar biasa,” tukasnya.
Sebagai informasi, isi deklarasi dari sejumlah paguyuban ini yakni menjaga keutuhan NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD; Berperan aktif mendukung penuh dan menyukseskan pelaksnaan pilkada serentak tahun 2024 di Kaltim; Siap menjadi pelopor penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2024 yang Luber, Jurdil, damai dan berbudaya di wilayah Kaltim; Mendukung sinergitas pemerintah, TNI/Polri, tokoh agama, adat masyarakat elemen masyarakat demi terwujudnya kamtibmas yang kondusif di Kaltim; serta menolak segala bentuk penyebaran hoaks, ujaran kebencian money politik dan isu sara.
Leave a Reply