SAMARINDA – Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Samarinda Agus Salim mengatakan saat ini pemilihan kepala daerah (Pilkada) telah usai sehingga tinggal menunggu realisasi program dari kepala daerah terpilih.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) tingkat kabupaten kota dan provinsi telah menetapkan kepala daerah terpilih. Namun, masih dapat disengketakan bagi pasangan calon (paslon) yang merasa keberatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
“Yah, begitu prosesnya. Walaupun ada kepala daerah yang sudah mengakui kekalahan, ada juga yang masih merasa keberatan sehingga akan mengajukan sengketa di MK,” kata Agus, Minggu (8/12/2024).
Agus menyebut berlangsungnya Pilkada secara aman, damai, dan kondusif tak terlepas dari peran aparat keamanan baik TNI maupun Polri. Karena telah menjaga sampai ke akar rumput hingga lancarnya pelaksanaan agenda lima tahunan ini. Selain itu, pastinya kepada seluruh elemen organisasi masyarakat baik kepemudaan maupun mahasiswa yang berkontribusi untuk menyertai menjaga kondufisitas ini.
“Terima kasih aparat keamanan dan seluruh elemen telah menjaga kondusifitas di Kaltim,” ungkapnya.
Sementara itu, Koordinator Jurnalis Milenial Samarinda (JMS) Kota Samarinda Faishal Alwan Yasir ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah menggunakan hak pilihnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan kenyamanan dalam berkehidupan pasca pilkada ini. Sebab, tugas dari para kaum pemuda yakni mengawal realisasinya visi misi dari kepala daerah terpilih.
“Kita sebagai agent of social control memang bertugas bersama-sama untuk mengawal seluruh program kepala daerah terpilih ini mengkomparasikan dengan visi misi saat kampanye. Jika tidak selaras maka harus tetap kita suarakan,” ungkap Isal.
Isal berpesan kepada seluruh tim pemenangan untuk sadar bahwa dalam perpolitikan ini hanya sementara dan perkawanan itu selamanya. Sehingga, bagi tim yang menang diharapkan tidak jumawa.
“Begitupun tim yang kalah diharapkan dapat melakukan mekanisme atau tahapan-tahapan sebagaimana aturan yang berlaku,” pesannya.
Leave a Reply