SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Damayanti soroti sistem pendidikan nasional. Dirinya mendorong pemerintah agar dapat melakukan evaluasi secara komprehensif terkait penerapan zonasi sekolah.
Ia menyoroti hal ini bersumber dari adanya keluhan masyarakat terkait pelaksanaan sistem zonasi dalam penerimaan siswa baru. Menurutnya, sistem zonasi saat ini belum sepenuhnya adil dan dinilai merugikan beberapa pihak, terutama bagi masyarakat yang tinggal di area dengan fasilitas sekolah yang terbatas.
“Menurut sebagian warga, sistem zonasi belum sepenuhnya adil dan merugikan beberapa pihak. Aneka keluhan itu patut diperhatikan pemerintah daerah dengan mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan sistem zonasi,” ujar Damayanti, Rabu (6/11/2024).
Ia menjelaskan daya tampung sekolah menjadi salah satu sumber utama permasalahan dalam sistem zonasi ini. Bahkan, kapasitas sekolah yang terbatas membuat beberapa siswa terpaksa tidak mendapatkan akses ke sekolah negeri di sekitar mereka.
“Dalam kasus ini, sepertinya daya tampung sekolah menjadi sumber masalah,” ungkapnya.
Selain itu, ia menyoroti ketidakmerataan fasilitas sekolah negeri yang berdampak pada munculnya sekolah-sekolah favorit dan sekolah yang kurang diminati. Menurutnya, hal ini memperparah kesenjangan dalam sistem pendidikan di Kaltim.
“Fasilitas sekolah negeri yang tidak merata juga menyebabkan adanya sekolah favorit dan sekolah yang kurang diminati,” ucap Damayanti.
Damayanti menekankan bahwa permasalahan ini tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, karena pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Pemerintah, lanjutnya, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak tanpa diskriminasi.
“Kita tidak boleh membiarkan masalah ini berlarut-larut. Pendidikan adalah hak setiap anak, dan pemerintah memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan akses yang layak tanpa diskriminasi,” pungkasnya.
Ia berharap pemerintah daerah dapat melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap sistem zonasi agar ke depannya sistem ini bisa lebih adil dan tidak merugikan pihak manapun.
Leave a Reply