Agusriansyah Dorong Penguatan Mitigasi Bencana Usai Banjir Kutim

SAMARINDA – Peringatan cuaca ekstrem yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjadi perhatian Komisi IV DPRD Kalitim.

Legislator Kaltim menilai kesiapsiagaan pemerintah dalam menghadapi potensi bencana perlu ditingkatkan secara lebih terarah.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, menegaskan bahwa ancaman cuaca ekstrem harus disikapi dengan langkah nyata.

Pemerintah, kata dia, tidak boleh lengah dan harus memperkuat koordinasi lintas level, mulai dari pusat hingga daerah.

“Peringatan dari BMKG ini harus menjadi alarm bersama. Pemerintah wajib menyiapkan langkah antisipasi yang matang,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025).

Agusriansyah menyinggung peristiwa banjir yang melanda Kabupaten Kutai Timur pada 7-10 Desember 2025. Bencana tersebut berdampak pada enam kecamatan, yakni Karangan, Muara Wahau, Telen, Kongbeng, Batu Ampar, dan Bengalon.

Menurutnya, kejadian tersebut menunjukkan pentingnya evaluasi kebijakan penanggulangan bencana agar upaya mitigasi benar-benar mampu mengurangi risiko dan kerugian masyarakat.

“Banjir yang berulang harus menjadi pelajaran untuk menyusun kebijakan mitigasi yang lebih efektif dan berkelanjutan,” tegasnya.

Ia berharap pemerintah segera memperkuat langkah mitigasi sekaligus meningkatkan kewaspadaan masyarakat agar lebih siap menghadapi potensi bencana di tengah cuaca yang tidak menentu.