SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Shemmy Permata Sari, meminta agar rencana pembangunan industri pengalengan ikan di Kota Bontang segera direalisasikan.
Menurutnya, industri ini akan memperkuat hilirisasi perikanan dan memberikan dampak nyata bagi ekonomi masyarakat pesisir.
Shemmy menuturkan bahwa keberadaan pabrik pengolahan akan menciptakan rantai nilai yang lebih menguntungkan. Hasil tangkapan nelayan tidak hanya dijual dalam kondisi segar, tetapi dapat diolah menjadi produk bernilai tambah tinggi yang siap dipasarkan.
“Manfaatnya besar, baik untuk peningkatan aktivitas industri maupun peningkatan pendapatan daerah,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).
Ia menjelaskan, industri pengalengan juga berpotensi membuka banyak lapangan kerja baru. Mulai dari sektor distribusi, logistik, hingga usaha kecil pendukung operasional, semuanya dapat ikut berkembang di sekitar kawasan pesisir.
Tidak hanya itu, keberadaan industri dianggap mampu membantu nelayan menghadapi ketidakstabilan harga. Dengan adanya serapan pasar yang lebih pasti, nelayan dapat menjual hasil tangkapannya secara berkelanjutan.
“Dengan permintaan yang stabil, nelayan bisa mengatur pengeluaran dan operasionalnya lebih aman,” tambahnya.
Shemmy berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti rencana ini bersama dengan pihak terkait.
Terakhir kata dia, menegaskan bahwa industri pengalengan ikan bukan sekadar proyek ekonomi, tetapi langkah strategis untuk memperkuat kemandirian daerah dalam mengelola potensi pesisir secara berkelanjutan.
Leave a Reply