SAMARINDA – Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Abdul Giaz, menekankan pentingnya keselarasan program antara Pemprov Kaltim dan pemerintah kabupaten/kota dalam mengatasi persoalan banjir yang masih sering terjadi di sejumlah wilayah.
Menurutnya, penanganan banjir membutuhkan anggaran besar serta perencanaan komprehensif, sehingga koordinasi lintas daerah menjadi faktor utama agar hasilnya lebih efektif.
“Banjir ini persoalan skala besar, jadi sinkronisasi antara Pemprov dan pemerintah daerah sangat diperlukan,” ujarnya, Kamis (4/12/2025).
Giaz juga menyoroti langkah Pemkot Samarinda yang fokus menata Sungai Karang Mumus, sementara Pemprov Kaltim memperkuat pengendalian di Sungai Mahakam. Dua upaya tersebut, kata dia, harus berjalan searah karena saling berkaitan.
“Karang Mumus dan Mahakam ini tidak bisa dipisahkan. Kalau ditangani dengan arah yang sama, penanganan banjir akan lebih cepat terasa dampaknya,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa efektivitas penanganan banjir sangat bergantung pada pemahaman tiap daerah mengenai peran dan tugasnya sesuai strategi bersama.
“Kolaborasi yang selaras pasti membawa hasil. Tinggal bagaimana daerah menjalankan komitmennya,” tutup Giaz








Leave a Reply