SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, mendorong pemerintah daerah untuk segera menangani tumpukan sampah kiriman yang mencemari pesisir dan kawasan wisata di Berau.
Ia menjelaskan bahwa sampah dalam jumlah besar itu diduga berasal dari luar daerah, bahkan kemungkinan terbawa arus dan angin dari luar negeri.
“Ini lebih disebabkan fenomena alam, bukan murni ulah masyarakat lokal,” ungkapnya, Selasa (2/12/2025).
Syarifatul menilai kolaborasi pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah ini. Ia bahkan mengajak organisasi kepemudaan, termasuk Pramuka, ikut terlibat dalam aksi pembersihan mengingat sektor wisata sangat bergantung pada kebersihan lingkungan.
“Lokasi wisata harus dijaga kualitasnya. Sampah tidak boleh dibiarkan menumpuk,” tegasnya.
Terkait komunikasi dengan Pemkab Berau, Syarifatul menyebut hubungan berjalan baik meski belum ada pembahasan khusus mengenai sampah kiriman tersebut.
Bahkan, ia berencana meminta informasi terbaru dari DLHK Berau untuk memastikan kondisi di lapangan. Selain itu, belum ada laporan keluhan dari masyarakat yang diterima Wakil Gubernur Kaltim, sehingga ia berharap beberapa lokasi pesisir telah ditangani.
Syarifatul menambahkan bahwa daerah harus meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan agar kawasan wisata unggulan, termasuk Kepulauan Derawan, tetap terjaga dan nyaman dikunjungi wisatawan.
“Kita harus pastikan destinasi wisata tetap bersih dan menarik,” tutupnya.









Leave a Reply