,

Mahakam Jadi Jalur Vital Industri, Tapi Kontribusi PNBP Masih Kecil

medianusantara.co

Mahakam Jadi Jalur Vital Industri, Tapi Kontribusi PNBP Masih Kecil

SAMARINDA – DPRD Kaltim menilai pendapatan negara bukan pajak (PNBP) dari aktivitas Sungai Mahakam masih sangat rendah.

Data KSOP mencatat pemasukan dari sektor ini hanya sekitar Rp395 miliar per tahun, jauh di bawah tingginya arus logistik yang menggunakan sungai tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, menyebut Sungai Mahakam merupakan jalur vital bagi berbagai industri, mulai dari tongkang batu bara, crude palm oil (CPO), hingga distribusi bahan industri lain.

Namun, besarnya aktivitas tersebut belum memberikan kontribusi signifikan bagi daerah.“Mahakam adalah urat nadi ekonomi Kaltim, tapi pendapatannya hanya Rp395 miliar. Ini jelas tidak ideal,” ujarnya, Rabu (3/12/2025).

Ananda menilai optimalisasi alur sungai penting dilakukan, apalagi di tengah pemangkasan Transfer ke Daerah (TKD) dari pemerintah pusat.

Ia menekankan bahwa Kaltim perlu memiliki sumber pendapatan yang lebih kuat agar pembangunan daerah tidak terus bergantung pada pusat.

“Kalau pendapatan meningkat, layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pembangunan infrastruktur bisa lebih maksimal,” jelasnya.

Ia mendorong pemerintah daerah menyusun langkah konkret, termasuk memperkuat koordinasi dengan KSOP, Pelindo, serta Perusda MBS.

Menurutnya, Mahakam tidak boleh hanya menjadi jalur transportasi industri, tetapi harus memberi nilai tambah bagi daerah.

“Potensinya besar. Tanpa terobosan baru, pendapatannya tidak akan berubah,” tukasnya.

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *