SAMARINDA – Dibukanya akses penerbangan internasional dari Bandara APT Pranoto dinilai berpotensi meningkatkan minat masyarakat Kaltim untuk berobat ke luar negeri.
Kondisi ini mendorong DPRD Kaltim meminta pemerintah daerah segera memperkuat kualitas fasilitas kesehatan di dalam daerah.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Muhammad Husni Fahruddin, menilai rumah sakit di Kaltim harus berbenah agar mampu menjadi pilihan utama masyarakat.
Menurutnya, kemudahan akses ke luar negeri seharusnya dijadikan tantangan positif untuk meningkatkan mutu layanan kesehatan lokal.
“Pelayanan rumah sakit di Kaltim perlu ditingkatkan secara serius supaya masyarakat tidak selalu mencari pengobatan ke luar daerah atau luar negeri,” ujarnya, Sabtu (13/12/2025).
Husni menyebut pembenahan perlu dilakukan secara menyeluruh, mulai dari kelengkapan dan modernisasi alat kesehatan, peningkatan kualitas dokter spesialis, hingga penyederhanaan layanan administrasi.
Faktor kebersihan dan kenyamanan rumah sakit juga dinilai penting untuk membangun kepercayaan pasien.
Ia juga menekankan pentingnya upaya menekan kebocoran ekonomi di sektor kesehatan. Pasalnya, ketika masyarakat memilih berobat ke luar daerah, perputaran dana kesehatan ikut mengalir keluar dari Kaltim.
“Jika rumah sakit kita mampu memberikan layanan yang berkualitas, masyarakat akan lebih yakin berobat di daerah sendiri dan ekonomi kesehatan bisa tetap berputar di Kaltim,” pungkasnya.
Leave a Reply