Elnatan Soroti Kualitas Air Bersih di Palaran

medianusantara.co

SAMARINDA – Kurangnya akses air bersih di beberapa wilayah Samarinda, terutama di Palaran, Samarinda Seberang, dan Loa Janan Ilir, menjadi salah satu permasalahan yang terus mengemuka dan belum menemukan solusi yang efektif.

Penyaluran air ke rumah-rumah warga di Samarinda masih dihadapkan pada kendala keterbatasan jaringan pipa sekunder, sehingga masyarakat banyak yang beralih menggunakan sumur bor atau membeli air dari pemasok swasta dengan biaya yang lebih mahal.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda Elnatan Pasambe, menyoroti salah satu tantangan terbesar dalam distribusi air bersih adalah minimnya jaringan pipa sekunder yang belum menjangkau seluruh permukiman.

“Salah satu kendalanya adalah keberadaan pihak swasta yang mengelola layanan air bersih di beberapa wilayah. Namun, dalam program Wali Kota untuk lima tahun ke depan, seluruh warga Samarinda dijanjikan akan mendapatkan akses air bersih,” jelasnya, Rabu (14/5/2025).

Saat ini, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hanya mampu melayani rumah tangga yang berada dalam radius 100 meter dari pipa sekunder. Jika jaraknya lebih jauh, tekanan air menjadi terlalu lemah, sehingga suplai air tidak bisa maksimal.

Kondisi ini menyebabkan banyak warga harus mencari alternatif lain yang lebih mahal, bahkan keluhan dari masyarakat terus mengalir ke DPRD. Warga berharap distribusi air bersih bisa lebih merata, terutama di daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan layanan tersebut.

“Keluhan ini sering kami terima dari masyarakat. Namun, kendalanya adalah anggaran yang terbatas dan jangkauan pipa sekunder yang belum mencukupi,” ucapnya.

Dirinya menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengawal target Wali Kota dalam pemerataan akses air bersih. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengajukan tambahan anggaran dari pemerintah pusat serta menggandeng sektor swasta untuk mempercepat pembangunan infrastruktur air bersih.

“Kami akan memastikan proyek ini berjalan sesuai rencana. Kolaborasi dengan berbagai pihak sangat dibutuhkan agar target pemerataan akses air bersih di Samarinda bisa segera terealisasi,” tukasnya. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *