Andriansyah Pastikan Keamanan Terowongan Samarinda, Longsor Tidak Mengancam Struktur Proyek

medianusantara.co

SAMARINDA – Peristiwa longsor di area inlet terowongan Samarinda yang terletak di Jalan Sultan Alimuddin sempat memunculkan kekhawatiran di kalangan warga.

Namun, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menegaskan bahwa kondisi tersebut masih dalam batas wajar dan tidak mengancam keseluruhan struktur proyek.

Hujan lebat yang mengguyur Samarinda pada 12 Mei 2025 lalu, menyebabkan pergerakan tanah di lereng kanan portal terowongan. Meski demikian, Andriansyah menekankan bahwa dinding penahan saat ini memang masih bersifat sementara dan telah dirancang khusus untuk mendukung aktivitas konstruksi.

“Struktur penahan itu masih sementara, belum permanen. Tujuannya agar pengerjaan proyek bisa berjalan sambil menahan longsoran kecil,” jelasnya, Rabu (4/6/2025).

Ia menambahkan, struktur permanen akan dibangun setelah pekerjaan terowongan selesai secara keseluruhan.

Lebih lanjut, Andriansyah mengungkapkan bahwa Wali Kota Samarinda, Andi Harun sudah memastikan aspek keselamatan menjadi prioritas utama dalam pembangunan proyek tersebut. Proyek ini, menurutnya, telah melalui kajian teknis mendalam dan diawasi oleh tim ahli.

“Masyarakat tidak perlu panik. Semua pergerakan tanah itu sudah diprediksi, dan antisipasinya sudah disiapkan. Kita harus percaya pada proses teknis yang dilakukan,” ujarnya.

Ia juga meminta warga tidak terpengaruh informasi yang belum terverifikasi, terutama di media sosial, yang bisa memperbesar kekhawatiran publik.

“Kami di Komisi III juga terus memantau progres proyek ini agar tetap sesuai standar keamanan,” pungkasnya. (Adv/AL)

medianusantara.co Avatar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *