SAMARINDA – Ketua DPRD Kalimantan Timur, Hasanuddin Mas’ud, menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan manusia di seluruh wilayah Kaltim seiring dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Menurutnya, capaian IPM yang tinggi perlu diimbangi dengan pembangunan yang merata, sehingga seluruh lapisan masyarakat Kaltim dapat menikmati hasilnya.
Hasanuddin juga mengungkapkan adanya kontradiksi antara tingkat kemiskinan dan capaian Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltim. Meskipun PDRB per kapita Kaltim berada pada tingkat yang tinggi, hal tersebut belum mampu menekan angka kemiskinan secara signifikan.
“Tingginya PDRB per kapita Kaltim tidak terkorelasi dengan rendahnya tingkat kemiskinan,” jelasnya. Jumat (8/11/2024)
Lebih lanjut, Hasanuddin menegaskan pentingnya peran DPRD dalam memantau pembangunan di Kaltim melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
“DPRD seharusnya diberikan otoritas untuk memantau atau melihat perkembangan usulan ini melalui SIPD, meskipun tidak memiliki otoritas untuk memverifikasi ulang,” ujarnya.
Menurutnya, hal ini penting agar DPRD dapat memastikan pembangunan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
Hasanuddin menambahkan bahwa indikator keberhasilan pembangunan Kaltim sebaiknya lebih komprehensif. Ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi seharusnya diiringi dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengentasan kemiskinan, serta upaya pelestarian lingkungan.
“Keberhasilan pembangunan Kaltim harus diukur dengan indikator yang komprehensif, tidak hanya berfokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga mencakup aspek pembangunan manusia, pengentasan kemiskinan, dan pelestarian lingkungan hidup,” tegasnya.
Ia berharap agar pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kaltim secara menyeluruh, sehingga pembangunan yang berkelanjutan dapat tercapai di seluruh pelosok Kaltim.
Leave a Reply