SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono mendorong agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) melakukan upaya mitigasi guna mengantisipasi musibah kebakaran.
Musibah kebakaran kerap terjadi, salah satu hal yang menjadi penyebab terjadinya kebakaran ialah rumah padat penduduk. Sehingga Sapto meminta agar Pemprov mengantisipasi peluasan kebakaran di daerah pemukiman warga, yang perlu di perhatikan yaitu saluran air atau titik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
“Titik PDAM ini untuk menjadi acuan dalam menentukan titik tertentu mana yang dirasa menjadi potensi bahaya kebakaran. Sehingga perlu adanya fire alarm dan fire hydrant yang sewaktu waktu bisa digunakan jika urgent,” jelasnya, Rabu (13/11/2024).
Saat ini pemukiman di Samarinda masih banyak menggunakan bahan kayu sehingga di perlukannya hydrant untuk mengantisipasi kebakaran yang besar.
“Mohon maaf, dengan kondisi itu berpotensi kebakaran maka diperlukan titik hydrant untuk proses pengambilan air,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan perlunya diukur jarak dari titik hydrant dengan potensi kebakaran sehingga ketika ada musibah kebakaran bisa segera ditangani.
“Semua itu ada hitungannya, sehingga tidak asal meletakan hydrant, penentuannya melalui mitigasi kemudian ditentukan berapa jumlah hydrant yang diperluhkan,” tegasnya.
Leave a Reply