SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Salehuddin menyoroti seleksi dan transparansi penyaluran Beasiswa Kalimantan Timur (BKT).
Beasiswa Kaltim dinilai memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas SDM. Saleh mengamati banyak calon penerima yang memenuhi syarat belum mendapatkan kesempatan, sementara beberapa penerima yang ada tidak memenuhi kriteria secara maksimal.
“Beasiswa ini sangat penting untuk pengembangan SDM di Kaltim, tetapi kita harus memastikan bahwa proses seleksinya lebih ketat dan transparan,” ujarnya, Rabu (6/11/2024).
Perlu ada mekanisme yang jelas dan terbuka dalam proses seleksi penerima. Hal ini menjadi kecurigaan publik tentang adanya dugaan permainan pada penyaluran tersebut. Dengan transparansi, masyarakat dapat ikut berpartisipasi untuk mengawasi proses tersebut agar bantuan pemerintah bisa tepat sasaran.
“Transparansi sangat penting. Mulai dari kriteria seleksi hingga pengumuman penerima beasiswa, semuanya harus jelas dan dapat diakses oleh publik,” tuturnya.
Seleksi dalam penentuan penyaluran beasiswa juga tak kalah penting sehingga yang mendapatkan bantuan adalah orang yang bener bener tepat seperti anak yang memiliki potensi besar namun mengalami kendala pada finansial.
“Kita harus memastikan bahwa penerima adalah mereka yang tidak hanya membutuhkan bantuan finansial, tetapi juga memiliki prestasi akademis yang baik dan komitmen untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah,” jelasnya.
Sehingga, dirinya minta agar pemerintah dapat mengevaluasi setiap penerima beasiswa secara berkala dengan mempertimbangkan akademiknya pasca menerima beasiswa, upaya ini menghindari penerima yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Jangan sampai ada penerima yang tidak memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
Pemerintah harus berani mengambil tindakan jika ada pelanggaran,” tambahnya.
Kendati demikian, upaya seleksi yang tepat dan transparansi dirinya yakin program beasiswa akan memberikan dampak positif kepada daerah khususnya peningkatan kualitas SDM di Kaltim.
Leave a Reply